Sejarah Hari Ini: Wartawan RCTI Tewas Tertembak di Aceh

Ilustrasi/ Net
29 December 2020 11:18
29 December 2020 11:18
Watyutink.com - Hari ini 29 Desember bisa jadi akan dikenang senagai hari kelam bagi dunia jurnalistik. Pasalnya 17 tahun lalu, 29 Desember 2003, wartawan stasiun televisi RCTI Sory Ersa Siregar meninggal dunia saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Ersa meninggal dunia saat meliput konflik bersenjata di Aceh.
Ersa menjadi korban saat terjadi kontak senjata antara pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Desa Alue Matang Aton, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi DI Aceh.
Kejadian naas bermula pada 1 Juli 2003, Ersa bersama juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa, Aceh Timur. Empat hari berselang atau 5 Juli 2003 mobil yang digunakan Ersa dan kawan-kawannya ditemukan di Langsa, Aceh Timur. Wilayah itu memang dikenal sebagai basis GAM.
Akhirnya, pada 29 Desember 2003 jenazah Ersa ditemukan dalam baku tembak di Kuala Maniham, Simpang Ulim, Aceh Timur. Sedangkan rekannya Fwrry Santoro bernasib lebih baik lantaran berhasil menyelamatkan diri.
SHARE ON
OPINI PENALAR
PILIHAN REDAKSI
Mau Belajar Apa Lagi dari Amerika?
13 January 2021
Ketahanan Fiskal Rapuh, Resesi Ekonomi Menanti?
11 January 2021
Seruan 2021, Kaum Nasionalis Indonesia Bangkitlah..!
04 January 2021
close
Previous Next
NIDTUNO
Sejarah Hari Ini: Wartawan RCTI Tewas Tertembak di Aceh
VIRALNYUSS
- 17 01 2021 17:20
Kasus Covid-19 di Tanah Air Tembus 900 Ribu, 730 Ribu Sembuh, 25 Ribu Meninggal Dunia
- 17 01 2021 14:43
Sidang Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Raffi Ahmad Digelar Rabu 27 Januari 2021
- 17 01 2021 10:40
Gunung Semeru dan Merapi Erupsi Bersama
- 17 01 2021 10:00
Harga Kebutuhan Pokok di Mamuju, Sulbar Naik Tajam Pasca Gempa
- 16 01 2021 17:52
Bertambah 14 Ribu, Kasus Covid-19 di Indonesia Hampir 900 Ribu
TOPIK TERPOPULER
Vaksin, Ribka dan Kemanjuran Sains
14 January 2021
Membangun Harapan Pemulihan Ekonomi Nasional
15 January 2021
Menyambut Tahun Bebuahan dan Sayuran
16 January 2021
PENALAR
Arief Rahadian
Co-Founder Support Group and Resource Center On Sexuality Studies (SGRC) Universitas Indonesia, Konsultan Pengembangan Media PKBI
.
Nicholas Frans Giskos (Nicho Silalahi)
Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia (Yang dalam kongres terjadi perubahan nama menjadi Serikat Pekerja Migran Indonesia).
Triyuni Soemartono, Prof., Dr., Ir., Hj., M.M.
Guru Besar Administrasi Pemerintahan Univeritas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
.
Yahya Agung Kuntadi, Ir., M.M.
Kepala Kantor UGM Kampus Jakarta, Institute of Research and Community LPPM UGM
PILIHAN REDAKSI
Mau Belajar Apa Lagi dari Amerika?
13 January 2021
Ketahanan Fiskal Rapuh, Resesi Ekonomi Menanti?
11 January 2021
Seruan 2021, Kaum Nasionalis Indonesia Bangkitlah..!
04 January 2021
PENALAR TERPRODUKTIF
A.S. Laksana
Sastrawan, pengarang, kritikus sastra dan wartawan